MODUL
4
INTERNET
PEMROGRAMAN : PHP 1
A.
Tujuan
1.
Memahami tentangan PHP
2.
Memahami instalasi Apache dan PHP
3.
Memahami tag – tag dalam PHP
4.
Memahami tentang struktur control
B.
Dasar Teori
1. Pengenalan
PHP
PHP
merupakan akronim dari “PHP : Hypertext Presprocesssor”. PHP merupakan bahasa
script yang biasa digunakakn untuk web development yang dapat diselipkan dalam
HTML.
Berbeda
dengan script – script lainnya seperti java Script atau VB script, PHP
dieksekusi di lingkungan server, client hanya menerima hasil dari script yang
telah dieksekusi, tanpa bisa mengetahui kode yang digunakan.
Apa
saja yang dapat dilakukan PHP ?
PHP
difokuskan pada scripting server – side, jadi anda dapat melakukan apa yang
bisa ddialkukakn CGI dengan menggunakakn PHP seperti mengambil data inputan
form, mengenerate konten halaman dinamis, mengirim dan menerima cookies dan
masih banyak lagi. Kemampuan dan supportnya untuk database juga sangat dapat
diandalkan.
Sekarang
ini, PHP bahkan dikembangkan untuk menjadi bahasa pemrograman.Untuk lebih
jelasnya, anda dapat mencari informasi lebih lanjut di distro – distro Linux
keluaran baru.
Di
lingkungan mana PHP kerja ?
Awalnya,
PHP bekerja di lingkungan LINUX, karena merupakan ‘turunan’ bahasa PEARL yang
merupakan bahasa pemrograman native di lingkungan Linux dan Unix. Namun
sekarang perkembangan dan kebutuhan maka PHP dibuat secara cross platform. PHP
dapat bekerja di lingkungan Windows maupun Linux.
PHP
mengeksekusi server script lebih cepat dari server script manapun.PHP menempati
rangking pertama dalam hal kecepatan eksekusi, diikuti oleh ASP dan JSP.
Dengan
kemampuannya, apakah PHP gratis ?
PHP dapat anda download secara free atau Cuma – Cuma. Kunjungi saja situs php.net dan download versi terbarunya.
a.
Tag Dalam PHP
Banyak cara untuk emnyiapkan PHP dalam script HTML,
ada sebagai macam bentuk tag yang dapat digunakan, antara lain :
Namun utnuk lebih mudahnya, kita akan menggunakan
cara II mulai sekarang dan seterusnya.
Ada kalanya kita sebagai pemrogram, karena banyaknya
kode program atau variable dalam program, perlu menandai atau memberi komentar
pada program. Komentar pada program merupakan tulisan pada program yang tidak
diekssekusi. Pada PHP, ada 3 macam cara penulisannya :
1. /*komentar*/
Tulisan apapun yang
berada di antara’/*’ dan ‘*/’ akan dianggap sebagai komentar. Cara seperti ini
sangat berguna dan efisien utntuk pemberian komentar yang memakan banyak baris.
2. //komentar
Tulisan di baris sama
setelah ‘//’ akan dianggap sebagai komentar. Cara ini berguna untuk pemberian
komentar singkat yang tak lebih dari 1 baris saja.
3.//#komentar
Sama
seperti ‘//’ tulisan di baris yang sama setelah ‘#’ akan dianggap sebagai
komentar. Ccara ini berguna unyuk pemberian komentar singkat yang tak lebih
dari 1 baris saja.
b. Variabel
dan Tipe Data
Dalam PHP, penulisan variable diawali dengan
karakter ‘$’, kemudian diikuti dengan huruf sebagai karakter pertama.Setelah
iyu, dapat dilanjutkan dengan kombinasi huruf dan angka. Variable tidak boleh
mengandung spasi maupun tanda baca di dalamnya, kecuali underscore (‘_’).
Variable pada PHP bersifat “ case
sensitive”, yang berarti anda harus memperhatikan penulisan huruf besar dan
huruf kecil. Variable $ jumlah berbeda dengan $ jumlah
Contoh penamaan variable yang benar :
$nama_pemakai
$kota_3
$useri
Contoh penamaan variable yang slah
$nama pemakai
$3kota
$us\erl
c.
Tipe Data
Tipe data yang dapat dioleh menggunakan PHP, antara
lain :
1.
Boolean
Nilai
Boolean menyatakan nilai kebenaran.
2.
Integer
5
-9
1500
0123 octal
0xfb hexadecimal
3. Floating Point
0.8998
23e2
4. String
‘Teks menggunakan
aphosof’ …menggunakan tanda petik
tunggal
“Teks menggunakan
quote” …menggunakan tanda kutip.
Pada tipe data string,
terdapat escape character, yaiut karakter khusus yang digunakan mewakili
karakter ASCII dengan fungsi khusus. Utnuk mendefinisikan karakter yang akan
ditampilkan jika karakter tersebut merupakan escape character yaitu dengan
mengawali karakter dengan tanda \ (backslash).
Daftar escape character:
\n
|
Linefeed
(LF or 0x0A (10) in ASCII )
|
\r
|
Carriage
return (CR or 0x0D (13) in ASCII)
|
\t
|
Horizontal
(HT or 0x09 (9) in ASCII)
|
\\
|
Backslash
|
\$
|
Dollar
sign
|
\”
|
Double
quote
|
\[0-7]{1,3}
|
The
sequence of characters matching the regular expression is a character in
octal notation
|
\x[0-9A-
Fa-f][1,2]
|
The
sequence of characters matching the regular expression is a character in
hexadecimal notation.
|
5.
Array
Tipe
data array akan dibahas pada suatu bab tersendiri.
6. Object
Ini merupakan
pengembangan PHP berorientasi objek.Tipe data objek merupakan tipe data yang
didalamnya mempunyai data dan method.Data tersebut didefinisikan sebagai class
terlebih dahulu.
c. Operator
Operator merupakan
suatu tool/ alat utntuk keperluan manipulasi data. Operator dapat dibedakan
menjadi :
a. Operator
Aritmatika
Contoh
|
Nama
|
Hasil
|
$a + $b
|
Penjumlahan
|
Jumlah $a dan $b.
|
$a - $b
|
Pengurangan
|
Selisih $a dan $b.
|
$a *$b
|
Perkalian
|
Hasil kali $a dan $b.
|
$a/ $b
|
Pembagian
|
Quotient dari $a dan $b.
|
$a % $b
|
Modulus
|
Remainder dari $a dibagi $b.
|
c. Operator String
Menggunakan
‘.’( tanda titik )
$a = “Hello”;
$b = $a. “World”; // sekarang $b berisi “Hello World”
d. Operator Increment/ Decrement
Contoh
|
Nama
|
Keterangan
|
++$a
|
Pre-Increment
|
Increment $a dengan
I, mengembalikan $a.
|
$a++
|
Post-increment
|
Mengembalikan $a,
lalu increments $a dengan I
|
--$a
|
Pre-decrement
|
Drecements $ dengan
I, lalu mengembalikan $a
|
$a--
|
Post- decrement
|
Mengembalikan $a,
lalu decrement $a dengan I
|
e. Operator Logika
Contoh
|
Nama
|
Hasil
|
!$a
|
Not
|
TRUE jika $a bukan TRUE
|
$a &&$b
|
And
|
TRUE jika $a dan $b TRUE
|
$a ||$b
|
Or
|
TRUE jika $a atau $b TRUE
|
f. Operator Ternary
Menggunakan tanda ‘?’ dengan syntax : ( expresi 1) ? ( ekxpresi 2 ): ( expresi 3 ) Operator
ternary melakukan pengujian pada ekspresi1, jika hasilnya TRUE, maka ekspresi 2 yang dijalankan, jika hasil ekspresi 1 FALSE, maka ekspresi
3 yang
dijalankan.
Contoh
:
<?
$a = 2;
$ hasil= )$a < 4) ? ($a * 2 ) :
($a * 3 )
Echo “$hasil”;
?>
Dengan contoh diatas,
maka hasil yang terlipat adalah 4, namun jika nilai $a diganti 5, maka hasilnya
adalah 15.
g. Operator Perbandingan
Contoh
|
Nama
|
Hasil
|
$a=$b
|
Equal
|
TRUE jika $a sama
dengan $b
|
$a !=$b
|
Not equal
|
TRUE jika $a tisak
sama dengan $b
|
$a
<> $b
|
Not equal
|
TRUE jika $a kurang
dari $b.
|
$a <
$b
|
Less than
|
TRUE jika $a kurang
dari $b
|
$a>
$b
|
Greather than
|
TRUE jika $a lebih
dari $b
|
$a
<= $b
|
Less than or equal to
|
TRUE jika $a lebih
keccil sama dengan $b
|
$a
>= $b
|
Greater than or equal
to
|
TRUE jika $a lebih
besar sama dengan $b
|
h. Operator Assignment
Contoh
:
$a =4; //$a diisi dengan nilai 4
$a += 5; //sama dengan $a = $a + 5;
Untuk
menampillkan data dapat digunakan print meupun echo. Sintaks yang digunakan
antara lain :
print (data);
atau
print data;
atau
echo (data);
atau
echo data;
Kedua
perintah baik print maupun echo adalah sama saja, tergantung kebiasaan atau
kessukaan anda dalam menggunakannya. Yang perlu diperhatikan disini adalah
bahwa untuk data string gunakanlah aphostophe (petik tunggal ‘) atau quote (
petik ganda “). Namun untuk pencetakan variable, agar ditampilkan isinya,
gunakan quote. Seperti pada contoh di bawah ini :
<?
$a = 10;
$b = “test”;
echo “dengan quote -> “;
echo “nilai $b ku $a “;
echo “ dengan aphostrophe ->”;
echo ‘nilai $b ku $a’
?>
Hasil
dari script di atas adalah :
Dengan quote
->nilai
test ku 10dengan
aphostrophe -> nilai $b ku $a
2. Struktur
Kontrol
Struktur
kontrol merupakan inti dari logika pemrograman. Secara mendasar ada 3 struktur
control yaitu :
- Sequence atau urutan
- Selection atau pilihan
- Iteration atau pengulangan
If
/ if else
Sintaks untuk struktur control menggunakakn if else/ifelse :
if ( ekspresi ) {
perintah1;
perintah2;
…
}
Struktur
control if memeriksa isi ekspresi, dimana jika erpenuhi atau bernilai benar,
maka ia akan menjalankan perintah – perintah yang ada dalam blok.
Untuk
banyak kondisi, bisa dilakukan dengan sintaks :
if
(ekspresi1) {
perintah1;
…
}
elseif
(ekspresi2) {
perintah2;
…
}
else {
perintah3;
…
}
Switch
Dapat
dikatakan kalu switch merupakan penyederhanaan dari bentuk if else ataupun
ifelse. Sintaks dari struktur control menggunakan switch antara lain :
switch ($variabel){
case nilai1;
perintah_jika_niali1;
break;
case nilai2;
perintah_jika_nilai2;
break;
…
[default:
perintah_untuk_nilai_default;
]
}
}
Untuk
nilai default, tidaklah harus ada.
While
Sintaks
:
while (ekspresi) {
perintah1;
…
}
Do .. while
Sintaks
:
do {
perintah1;
…
} while (ekspresi);
For
Sintaks
:
for (niali_awal ; syarat_terjadinya_loop; inc_atau_dec)
{
perintah1;
…
}
Break
Perintah
break digunakan untuk keluar dari suatu pengulangan/loop.
Contoh
:
for ($a=0; $a < 100; $a++)
{
if ($a == 30 ){break;}
else echo “$a,”;
}
Pada
contoh diatas, akan memunculkan tulisan berupa nilai variable a, mulai dari
0,1,2,3 … hingga mencapai nilai 30 maka loop akan berhenti karena perintah
break.
Continue
Perintah
continue digunakan utnuk menuju step iterasi berikutnya dari suatu loop.
Contoh
:
for ($a = 0; $a < 10; $a++)
{
if ($a %2==0)continue;
echo “$a “;
}
Pada
contoh diatas, hasil yang akan didapat adalah “1 3 5 7 9”
LATIHAN
1. Pemakaian
Variabel
Flowchart
Syntax Program
<html>
<head>
<title>Contoh Skrip PHP</title>
</head>
<body>
<?php
$nama ="Gilbran Eka P";
echo "$nama berkata\"katakan namamu
!\"";
?>
</body>
</html>
|
Tampilan
Program
Analisis
Program
2. Operator
Penggunaan
Flowchart
Syntax Program
<?
$a = 3;
$b =7;
$a += 5;
$b =($c = 11 ) + 3;
echo "Nilai variabel a adalah =$a";
echo "<br>";
echo "Nilai variabel b adalah =$b";
echo "<br>";
echo "Nilai variabel c adalah =$c";
?>
|
Tampilan
Program
Analisis
Program
3. Struktur
control : Syntax if-else yang lain
Flowchart
Syntax Program
<?
$a = 5;
$b = 7;
echo "a =$a <BR>";
echo "b = $b <BR> ";
if ($a == $b )
echo "$s sama dengan $b ";
elseif ($a > $b )
echo "$a lebih besar daripada $b";
else
echo "$a lebih kecil dari pada $b";
?>
|
Tampilan
Program
Analisis
Program
4. Struktur
Kontrol : Switch
Syntax Program
<?
$a = 5;
switch ($a) {
case 0:
echo '$a sama dengan 0';
break;
case 1 :
echo '$a sama dengan 1';
break;
case 2 :
echo '$a sama dengan 2 ';
break;
default :
echo '$a tidak sama dengan 0,1, atau 2';
}
?>
|
Tampilan
Program
Analisis
Program
5. Struktur
control : do...while
Syntax Program
<?
$i = 2;
do
{
echo "\$i = $i <br>
";
$i++;
}
while ($i < 5 ) ;
?>
|
Tampilan
Program
Analisis Program
6. Struktur
Kontrol : break
Flowchart
Syntax Program
<?
for ($i =1; $i <= 10; $i++){
if ($i == 6 ){
break ;
}
echo "\$i = $i
<BR>";
}
?>
|
Tampilan
Program
Analisis
Program
2. Permasalahan
1. Kalkulator
Bisa melakukan perhitungan :
a. Penjumlahan (+)
b. Pengurangan (-)
c. Perkalian (*)
d. Pembagian (/)
e. Modulus (%)
Terdapat 3 masukan yaitu : 2 variabel untuk input
bilangan dan 1 variabel untuk Operator
Syntax Program
<?
$bil1 = 3;
$bil2 = 5;
$operator = "+";
echo "bil1 = $bil1 <br>";
echo "bil2 = $bil2 <br>";
if ($operator == "+") {
$hasil
= $bil1 + $bil2;
echo
"$bil1 + $bil2 = $hasil ";
}
elseif ($operator == "-") {
$hasil = $bil1 - $bil2;
echo
"$bil1 - $bil2 = $hasil";
}
elseif ($operator == "*") {
$hasil = $bil1 * $bil2;
echo
"$bil1 * $bil2 = $hasil";
}
elseif ($operator == "/") {
$hasil = $bil1 / $bil2;
echo
"$bil1 / $bil2 = $hasil";
}
else {
$hasil = $bil1 % $bil2;
echo
"$bil1 % $bil2 = $hasil";
}
?>
|
Tampilan
Program
2. Buatlah
program untuk mengurutkan data dari 5 buah data yang acak
<?php
$angka = array(5,3,2,1,4);
sort($angka);
foreach ($angka as $data){
echo
$data. " ";
}
?>
|
Tampilan
Program
Analisis
Program
CATATAN :
Untuk menampilkan programnya install terlebih dahulu Xampp atau jika sudah punya langsung saja copy syntax yang di atas dan simpan ke notepad kemudian di save dengan format terserah anda misalkan "index.php" (tanpa tanda petik), simpan hasil save tersebut ke C:\xampp\htdocs buat lah folder di dalamnya kasih nama terserah anda misal "belajar" (tanpa tanda petik), untuk menampilkan dari hasil save tersebut kita jalankan Xampp yang sudah di install centang Mysql dan Apache nya buka Browser dan ketikan localhost/belajar/index.php pada Url browser anda.