INTERNET PROGRAMMING : PHP (2)
A. Tujuan
1. Memahami tentang Array di PHP
2. Memahami penggunaan Fungsi dalam PHP
3. Memahami tentang String dan Date
4. Memahami tentang Modularisasi dalam PHP
B. DasarTeori
1. Array
Array merupakan variabel yang berisi lebih dari 1 variabel, atau dapat dikatakan sebagai variabel jamak.
Sebagai analogi, ketika kita mempunyai banyak nama buah (kita anggap ini sebagai variabel), maka dari pada kita menyatakan tiap nama buah dengan variabel $buah1, $buah2, $buah3, ...dst. Maka akan lebih baik dan efisien jika kita menggunakan variabel $buah yang berupa array. Variabel array pada PHP, kadang tidak perlu kita definisikan.Namun untuk indeks array, kita menggunakan indeks mulai dari 0 hingga sejumlah elemen array dikurang 1.
Assignment Array
Ada beberapa cara untuk memberi nilai pada suatu variabel array, antara lain :
Contoh1 :
$buah[0] = “nanas”;
$buah[1] = “mangga”;
$buah[2] = “jambu”;
Contoh2 :
$buah[] = “nanas”;
$buah[] = “mangga”;
$buah[] = “jambu”;
Pada contoh ini, PHP secara otomatis akan memberi indeks sesuai nilai indeks terakhir dari array. Maka pada variabel $buah indeks 0 berisi ”nanas”, indeks 1 berisi ”mangga” dan indeks 2 akan berisi ”jambu”.
Contoh3 :
$buah = array(”nanas”, ”mangga”, ”jambu”);
Pada contoh ini, suatu array dideklarasikan dengan memberi nilai secara langsung.Hasilnya akan sama dengan contoh-contoh sebelumnya.
Array Asosiatif
Array asosiatif tidak menggunakan integer sebagai indeks, namun menggunakan string sebagai indeks.
Contoh 1:
$hobi[”nanang”] = ”renang”;
$hobi[”eko”] = ”merokok”;
Contoh2 :
$hobi = array(”nanang” => ”renang”, ”eko” => ”merokok”);
2. Fungsi
Fungsi terbagi menjadi 3 :
1. Built-in
2. User Defined Function (UDF)
3. External
Fungsi Built-in
Fungsi yang sudah disediakan oleh PHP dan pemrogram dapat langsung memakainya.
Contoh :
Fungsi Matematika : sin, cos, tan, asin, deg2rad, dll.
Fungsi Tanggal & waktu : date, check date
Fungsi String :strlen, strpos, strtolower, strtoupper, substr, dll.
Fungsi UDF
Fungsi yang dibuat sendiri oleh pemrogram.Dapat diletakkan dimana saja dalam script PHP, tapi sebaiknya diletakkan paling atas agar memudahkan dalam proses debugging dalam tahap pembuatan dan pengembangan program.
DeklarasiUDF :
function nama fungsi ([parameter]) {
Statement;
Statement;
….
}
Pemanggilan UDF
Sintaks :
$varhasil = &namafungsi ([parameter]);
Penggunaan tanda & tidak mutlak, karena PHP secara otomatis akan menganggap sebagai fungsi karena tidak didahului dengan tanda $.
Fungsi External (Tidak dibahas dalam bab ini)
Daftar fungsi yang belum diaktifkan dalam keseluruhan modul PHP, untuk mengaktifkannya secara otomatis dengan meregistrasikan pada file PHP.INI.
3. Modularisasi
Modularisasi dalam pemrograman umum dilakukan dan sangat diperlukan untuk mempermudah debugging dan pengembangan program.Modularisasi berarti melakukan pembuatan program berdasarkan modul-modul. Setiap modul dikembangkan untuk tujuan atau fungsi khusus. Modul dibuat secara general (umum).Modul dapat berupa fungsi atau prosedur.
Require
Statement Require digunakan untuk membaca nilai variable dan fungsi-fungsi dari sebuah file lain.
Cara penulisan statement Require adalah:
require(namafile);
Teknik ini cocok untuk membuat template (pola) yang memudahkan proses pengembangan aplikasi dengan menggunakan pola tampilan. Misal dalam membuat design web yang dilakukan dengan kerja tim, pola dan gambar-gambar yang dibutuhkan dapat dibuat dengan teknik ini.
Statement Require ini tidak dapat dimasukkan diadalam suatu struktur looping misalnya while atau for. Karena hanya memperbolehkan pemanggilan file yang sama tersebut hanya sekali saja.
Include
Statement Include akan menyertakan isi suatu file tertentu. Include dapat diletakkan di dalam suatu looping misalkan dalam statement for atau while.
Syntak penulisan :
include (nama file);
C. Tugas Pendahuluan
Buatlah desain flow chart untuk setiap soal dalam percobaan
LATIHAN
1. Menampilkan array dengan menunjuk nomor indeksnya
Flowchart
Fungsi UDF
Fungsi yang dibuat sendiri oleh pemrogram.Dapat diletakkan dimana saja dalam script PHP, tapi sebaiknya diletakkan paling atas agar memudahkan dalam proses debugging dalam tahap pembuatan dan pengembangan program.
DeklarasiUDF :
function nama fungsi ([parameter]) {
Statement;
Statement;
….
}
Pemanggilan UDF
Sintaks :
$varhasil = &namafungsi ([parameter]);
Penggunaan tanda & tidak mutlak, karena PHP secara otomatis akan menganggap sebagai fungsi karena tidak didahului dengan tanda $.
Fungsi External (Tidak dibahas dalam bab ini)
Daftar fungsi yang belum diaktifkan dalam keseluruhan modul PHP, untuk mengaktifkannya secara otomatis dengan meregistrasikan pada file PHP.INI.
3. Modularisasi
Modularisasi dalam pemrograman umum dilakukan dan sangat diperlukan untuk mempermudah debugging dan pengembangan program.Modularisasi berarti melakukan pembuatan program berdasarkan modul-modul. Setiap modul dikembangkan untuk tujuan atau fungsi khusus. Modul dibuat secara general (umum).Modul dapat berupa fungsi atau prosedur.
Require
Statement Require digunakan untuk membaca nilai variable dan fungsi-fungsi dari sebuah file lain.
Cara penulisan statement Require adalah:
require(namafile);
Teknik ini cocok untuk membuat template (pola) yang memudahkan proses pengembangan aplikasi dengan menggunakan pola tampilan. Misal dalam membuat design web yang dilakukan dengan kerja tim, pola dan gambar-gambar yang dibutuhkan dapat dibuat dengan teknik ini.
Statement Require ini tidak dapat dimasukkan diadalam suatu struktur looping misalnya while atau for. Karena hanya memperbolehkan pemanggilan file yang sama tersebut hanya sekali saja.
Include
Statement Include akan menyertakan isi suatu file tertentu. Include dapat diletakkan di dalam suatu looping misalkan dalam statement for atau while.
Syntak penulisan :
include (nama file);
C. Tugas Pendahuluan
Buatlah desain flow chart untuk setiap soal dalam percobaan
LATIHAN
1. Menampilkan array dengan menunjuk nomor indeksnya
Flowchart
Syntax program
$anak[0] = "Faruq";
$anak[1] = "Alya";
$anak[2] = "Zahro";
echo "Isi array 0 adalah $anak[0]";
echo "
";
echo "Isi array 1 adalah $anak[1]";
echo "
";
echo "Isi array 2 adalah $anak[2]";
echo "
";
?>
$anak[0] = "Faruq";
$anak[1] = "Alya";
$anak[2] = "Zahro";
echo "Isi array 0 adalah $anak[0]";
echo "
";
echo "Isi array 1 adalah $anak[1]";
echo "
";
echo "Isi array 2 adalah $anak[2]";
echo "
";
?>
TampilanProgram:
2. Pemakaian Fungsi Bulit-in : Matematika
Flowchart
Syntax Porgram
$a = pow(2,10);$b = sqrt(100);
$c = ceil(4.25);
$d = floor(4.25);
echo "2 pangkat 10 = $a
";
echo "akar 100 = $b
";
echo "ceil(4.25) = $c
";
echo "floor(4.25) = $d
";
?>
Tampilan program
3. Pemakaian Fungsi Built-in : String
Flow Chart
Syntax Program
$str = "Belajar PHP ternyata Menyenangkan";echo strtolower($str);
echo "
";
echo strtoupper($str);
echo "
";
echo str_replace("Menyenangkan","Mudahlho",$str);
?>
Tampilan Program
4. PemakaianbFungsi UDF : Dengan Nilai Balik
Flow Chart
Syntax program
function psgpjg($pjg, $lbr){$luas = $pjg * $lbr;
return $luas;
}
$bil1 = 5;
$bil2 = 3;
echo "Luas persegi panjang dengan pjg 5 dan lebar 3 = ";
$luas=psgpjg($bil1,$bil2);
echo "hasil : $luas
";
?>
Tampilan Program
5. Modularisasi menggunakan include
Flowchart
Syntax Program
include.phpecho "================
";
echo "Homepage Pribadi
";
echo "================
";
?>
______________________________
Include1.phpinclude("include.php");
echo "
";
echo "Ini di luar dari include";
?>
Tampilan Program
2. Permasalahan
1. Buat program untuk mencari nilai max dan rata-rata dari 3 buah nilai, gunakan fungsi dengan 3 nilai tersebut dikirimkan dalam bentuk array sebagai parameter ke fungsi. Berikan juga return value ke program utama.Misal :
Input :
4 6 2
Output :
Nilai max = 6
Syntax program
$bil = array(4, 6, 2);
echo "Input Data :
";
echo "Data 0 : $bil[0]
";
echo "Data 1 : $bil[1]
";
echo "Data 2 : $bil[2]
";
echo "Output Data :
";
$max = $bil[0];
for ($i = 0; $i <= count($bil)-1; $i++)
{
if ($bil[$i] > $max) $max = $bil[$i];
}
echo "Max : ".$max;
?>
Tampilan Program
Analisis program:
Perintah diatas menggunakan pengulangan for dan pemilihan if, terdapat 3 variabel yang mencari nilai maksimal dari ketiga variable itu. maka disini menggunakan rumus
for ($i = 0; $i <= count($bil)-1; $i++)
{
if ($bil[$i] > $max) $max = $bil[$i];
}
echo "Max : ".$max;
dan hasil yang didapatkan adalah nilai maksimal.
2. Buat program kalkulator sederhana, gunakan fungsi dengan parameter yang dikirim ke fungsi berupa: 2 buah bilangan yang akan diproses (dalm bentuk array), operator bilangan. Berikan juga header dan footer yang dipanggil dengan perintah include:
Input:
Bilangan 1 : 4
Bilangan 2 : 7
Operasi : +
Output:
11
for ($i = 0; $i <= count($bil)-1; $i++)
{
if ($bil[$i] > $max) $max = $bil[$i];
}
echo "Max : ".$max;
dan hasil yang didapatkan adalah nilai maksimal.
2. Buat program kalkulator sederhana, gunakan fungsi dengan parameter yang dikirim ke fungsi berupa: 2 buah bilangan yang akan diproses (dalm bentuk array), operator bilangan. Berikan juga header dan footer yang dipanggil dengan perintah include:
Input:
Bilangan 1 : 4
Bilangan 2 : 7
Operasi : +
Output:
11
Syntax program
include.php
echo "================
";
echo "Homepage Pribadi
";
echo "================
";
?>
____________________________________
kalkulator.php
function itung_kalkulator($bil1,$bil2,$opr){
switch ($opr){
case "+":
echo $bil1 + $bil2;
break;
case "-":
echo $bil1 - $bil2;
break;
case "*":
echo $bil1 * $bil2;
break;
case "/":
echo $bil1 / $bil2;
break;
default:
echo $bil1 % $bil2;
}
}
$angka1[0] = 4;
$angka2[1] = 7;
$operator = "+";
include("contoh_include.php");
echo "Bilangan 1 : $angka1[0]
";
echo "Bilangan 2 : $angka2[1]
";
echo "Operator : $operator
";
echo "Hasil : $angka1[0] $operator $angka2[1] = ";
itung_kalkulator($angka1[0],$angka2[1],$operator);
echo "
";
include("footer.php");
?>
function itung_kalkulator($bil1,$bil2,$opr){
switch ($opr){
case "+":
echo $bil1 + $bil2;
break;
case "-":
echo $bil1 - $bil2;
break;
case "*":
echo $bil1 * $bil2;
break;
case "/":
echo $bil1 / $bil2;
break;
default:
echo $bil1 % $bil2;
}
}
$angka1[0] = 4;
$angka2[1] = 7;
$operator = "+";
include("contoh_include.php");
echo "Bilangan 1 : $angka1[0]
";
echo "Bilangan 2 : $angka2[1]
";
echo "Operator : $operator
";
echo "Hasil : $angka1[0] $operator $angka2[1] = ";
itung_kalkulator($angka1[0],$angka2[1],$operator);
echo "
";
include("footer.php");
?>
__________________________________________
footer.php
echo "================";
?>
Tampilan Program
footer.php
echo "================";
?>
Tampilan Program
Laporan Resmi
Buatlah program dengan menggunakan array untuk menghitung penjumlahan antara 2 matriks dimensi 2 x 2Syntax program
$a = array(array(2,3), array(4,5));
$b = array(array(2,6), array(3,8));
echo "matriks A :
";
for ($c=0; $c < count($a); $c++){
foreach($a[$c] as $d){
echo $d.' ';
}
echo "
";
}
echo "
";
echo "matriks B :
";
for ($e=0; $e < count($b); $e++){
foreach($b[$e] as $f){
echo $f.' ';
}
echo "
";
}
echo "
";
echo "Penjumlahan Matriks A dan B =
";
for ($g=0; $g < count($b); $g++){
for($i=0; $i < count($b); $i++){
$hasil = $a[$g][$i]+$b[$g][$i];
echo $hasil.' ';
}
echo "
";
}
?>
TampilanProgram
No comments:
Post a Comment
Tata cara komentar di blog ini :
1. Menggunakan bahasa yang baik dan benar
2. Pikirkan terlebih dahulu apa yang ingin di pertanyakan
3. Boleh saling memberikan informasi yang akurat dan jelas
4. Anda sopan, kami segan