Tuesday, November 24, 2015

Perbedaan 32bit dan 64bit

  Dalam sebuah Processor, terdapat sebuah tempat penyimpanan data sementara yang disebut sebagai Register yang berguna untuk mempercepat proses eksekusi suatu informasi. Bit penunjukan mengacu pada lebar register, sehingga 64-bit register dapat menyimpan lebih banyak data dari register 32-bit. Prosesor 32-bit hanya dapat memproses 32 digit sekaligus. Besarnya lebar Register ini sangat berpengaruh terutama dalam hal pemanfaatan memori (RAM). Sebuah CPU dengan register 32-bit, memiliki 2 pangkat 32 alamat dalam register-nya sehingga dengan demikian memori yang dapat diakses terbatas hanya sampai 4GB RAM saja. Secara teori CPU 64-bit dapat bekerja dengan kapasitas memory hingga 17 juta GB, selain itu juga mampu menangani tugas hingga dua kali lebih cepat.
  Untuk memaksimalkan kinerja komputer, tentu saja kita harus menyesuaikan anatara versi operating sistem dengan jenis Processornya. Misalnya apabila Processor kita sudah 64-bit maka sebaiknya ketika menginstal sistem operasi kita pilih yang versi 64-bit. Mulai dari sistem operasi Windows XP, sudah terdapat versi 64-bitnya. Yang harus kita ketahui, bahwa kita bisa menginstal sistem operasi 32 bit pada Processor 64-bit tetapi tidak sebaliknya, kita tidak bisa menginstal sistem operasi 64-bit pada komputer dengan Processor 32-bit.

Kelebihan processor 32bit dan 64bit

Memori: Kapasitas memori merupakan salah satu faktor utama kenapa teknologi 64-bit dikembangkan. Pasalnya prosesor 32-bit hanya mendukung memori dengan kapasitas maksimal hingga 4GB. Hal ini bisa terjadi sesuai dengan perhitungan 2^32 sama dengan 4,2 miliar byte atau setara dengan 4GB. Sedangkan dengan prosesor 64-bit, secara teori, dengan perhitungan yang sama 2^64 sama dengan 16 exabyte atau setara dengan 16 miliar byte.

Performa: Walaupun tidak bisa dirasakan secara langsung, performa prosesor 64-bit jauh lebih baik dibandingkan prosesor 32-bit. Sebagai contoh, sebuah proses memerlukan nilai komputasi sebesar 128 bit. Dengan prosesor 32-bit, proses tersebut akan diselesaikan dengan dua kali putaran — mengingat prosesor 32-bit bisa menampung 64 nilai komputasi. Sedangkan dengan prosesor 64-bit proses itu bisa diselesaikan hanya dengan satu kali putaran, karena prosesor 64-bit bisa menampung 256 nilai komputasi.

Software/Aplikasi: Kelebihan prosesor 64-bit dari sisi aplikasi adalah bisa menjalankan aplikasi yang dibuat dengan arsitektur 32-bit maupun 64-bit itu sendiri. Lain halnya dengan prosesor 32-bit yang hanya bisa menjalankan aplikasi atau software 32-bit saja. Selain itu mengingat arsitektur 64-bit mendukung memori yang besar, maka ke depannya smartphone yang menggunakan prosesor ini bisa menjalankan aplikasi yang memerlukan kapasitas memori yang besar.

Kekuranga processor 32bit dan 64bit

Memori: Prosesor 64-bit memang mendukung kapasitas RAM besar. Tapi kapasitas tersebut, hanya bisa dinikmati apabila Anda menjalankan atau memerlukan aplikasi-aplikasi yang memakan banyak memori dan hal itu sangat jarang ditemukan pada aplikasi mobile. Rata-rata aplikasi mobile memerlukan kapasitas RAM di bawah 100 MB, kecuali game HD yang sebagian besar memakan banyak RAM. Selain itu, rata-rata smartphone kelas menengah sekarang memiliki RAM 2GB hingga 3GB dan itu sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan sehari-hari seperti membuka aplikasi media sosial atau bahkan bermain game HD.

Performa: Kemampuan prosesor 64-bit bisa dibilang tidak bisa dinikmati secara langsung. Pasalnya sebagian besar aplikasi mobile masih dibuat dengan arsitektur 32-bit sehingga kemampuan prosesor 64-bit tidak terpakai semuanya. Tapi untungnya sekarang beberapa aplikasi bisa mendukung 32-bit dan 64-bit sekaligus. Jadi dalam beberapa bulan atau tahun ke depan akan mulai banyak aplikasi mobile yang mendukung kedua arsitektur tersebut.

Software/Aplikasi: Selain sebagian besar aplikasi masih dibuat dengan arsitektur 32-bit. Banyak aplikasi tidak memerlukan kemampuan arsitektur 64-bit, seperti memerlukan kapasitas RAM lebih dari 4GB. Bahkan terkadang aplikasi 64-bit berjalan lebih lambat dibandingkan 32-bit, karena aplikasi tersebut harus memakai semua alokasi bit yang dimiliki prosesor 64-bit. Masalah lainnya adalah aplikasi 64-bit biasanya memiliki ukuran dua kali lipat dari aplikasi 32-bit.


No comments:

Post a Comment

Tata cara komentar di blog ini :
1. Menggunakan bahasa yang baik dan benar
2. Pikirkan terlebih dahulu apa yang ingin di pertanyakan
3. Boleh saling memberikan informasi yang akurat dan jelas
4. Anda sopan, kami segan